Peringati HUT TNI ke-73, Pos Indonesia Luncurkan Prangko TNI Mandalika Internasional Marathon

Peringati HUT TNI ke-73, Pos Indonesia Luncurkan Prangko TNI Mandalika Internasional Marathon
Peringati HUT TNI ke-73, Pos Indonesia Luncurkan Prangko TNI Mandalika Internasional Marathon. Pada puncak peringatan HUT TNI ke-73, PT Pos Indonesia meluncurkan Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018. Adapun acara tersebut berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (4/11/2018).
Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018 ditandatangani bersama oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Dirut PT Pos Indonesia yang diwakili oleh Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan Noer Fajrieansyah.
Noer Fajrieansyah mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi Pos Indonesia untuk berpartisipasi pada acara tersebut. “Pos Indonesia telah lama menjalin kerja sama strategis dengan TNI dan  kegiatan ini merupakan  implementasi BUMN Hadir untuk Negeri di mana Pos Indonesia terus mendukung upaya-upaya pemulihan Lombok untuk kembali bangkit dan dapat menatap masa depan dengan positif,” ungkapnya.
Sampul Peringatan adalah salah satu produk Filateli PT Pos Indonesia yang diterbitkan pada acara peringatan suatu peristiwa atau momen istimewa. Sampul ini diterbitkan bersamaan dengan Prangko Peringatan yang memuat gambar yang sama. Kedua produk ini dapat digunakan dalam berbagai event baik untuk pribadi maupun institusi.
Namun demikian, sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018 diterbitkan  terbatas sebanyak 200  lembar. Empat pasang Sampul Peringatan yang sudah ditandatangani pada acara ini akan menjadi dokumentasi di Mabes TNI di Cilangkap Jakarta Timur, Kementerian Kominfo, Museum Pos  Indonesia di TMII, dan  Museum Pos Indonesia di Bandung.

Comments

Popular posts from this blog

Serapan Tenaga Kerja Turun, Imbas Melambatnya Kegiatan Usaha Di Jabar

Terkait DPD, JPPR: Putusan MA Sudah Melebihi Wewenang

Terkait Dugaan Suap, Taufik Dihimbau KPK Berikan Keterangan Benar Dan Kooperatif